Kamis, 08 November 2012

Cobaan Penutup Para Nabi dan Syaithan

Cobaan Penutup Para Nabi dan Syaithan
      Abu Darda’ meriwayatkan, dia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya iblis musuh Allag membawa obor api untuk dihantamkan ke wajahku,” Maka Aku membaca: “Artinya: Aku berlindung kepada Allah darimu tiga kali tapi dia tidak mundur juga,” kemudian Aku mengucapkan: “Artinya; Aku mengutukmu dengan kutukan Allah yang sempurna tiga kali, tapi dia tidak mundu juga,” kemudian aku berusaha merebut obor itu darinya, Demi Allah, jikalau Aku tidak teringat do’a saudaraku Sulaiman, psti dia telah terikat pagi ini dan akan jadi permainan anak-anak Kota Madinah.
            Abu Hurairah berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Syaithan berusaha menggangguku untuk memutus shalatku, maka Allah beri aku kemampuan untuk mengalahkannya, aku berniat untuk mengikatnya di sebuah tiang hingga pagi hari, sehingga kalian dapat melihatnya, tapi aku teringat ucapan Sulaiman:””
قَالَ رَبِّيْ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكاً لاَ يَنْبَغِيْ لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّاب
Ia berkata: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi.” (Qs. Shaad (38): 35)

English Version.
Abu Darda 'narrates, he said: "The Prophet sallallaahu' alaihi wa sallam said:" Verily Satan Allag enemy carrying the torch flame to dihantamkan to my face, "Then I read:" It means: I seek refuge in Allah from you three times but he did not back down too , "then I say:" It means: I curse you with the curse of God's perfect three times, but he did not mundu, too, "and then I tried to grab the torch from him, by Allah, if I do not remember the prayer of my brother Sulaiman he PstI bound this morning and will be child's play City of Medina.

Abu Hurayrah said: "The Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam said:" Shaytan attempted bugging me to cut my prayer, God gave me the ability to beat him, I intend to tie it on a pole until the morning, so you can see it, but I remembered the words of Solomon : ""
قَالَ رَبِّيْ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكاً لاَ يَنْبَغِيْ لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّاب
"He said: My Lord, forgive me and anugerahkanlah me kingdom that is not owned by a likewise was after me, verily Thou art the Giver." (Qur'an Shaad (38): 35)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

peluang usaha
peluang usaha